Bakamla Mojokerto

Loading

Peningkatan Kerjasama Internasional dalam Penyidikan Kasus Perikanan di Indonesia

Peningkatan Kerjasama Internasional dalam Penyidikan Kasus Perikanan di Indonesia


Peningkatan Kerjasama Internasional dalam Penyidikan Kasus Perikanan di Indonesia

Permasalahan illegal fishing di Indonesia merupakan isu yang telah lama menjadi sorotan. Kasus-kasus illegal fishing seringkali melibatkan kapal-kapal asing yang melakukan penangkapan ikan secara ilegal di perairan Indonesia. Hal ini tentu merugikan Indonesia baik dari segi ekonomi maupun lingkungan.

Untuk mengatasi permasalahan ini, kerjasama internasional dalam penyidikan kasus perikanan menjadi sangat penting. Menurut Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, “Kerjasama internasional sangat dibutuhkan untuk memperkuat penegakan hukum terhadap pelaku illegal fishing di perairan Indonesia.”

Salah satu bentuk kerjasama internasional yang telah dilakukan adalah melalui kesepakatan bilateral dengan negara-negara lain. Indonesia telah menjalin kerjasama dengan berbagai negara seperti Australia, Jepang, dan Amerika Serikat dalam upaya memberantas illegal fishing.

Selain itu, Indonesia juga aktif dalam kerjasama regional melalui organisasi seperti ASEAN dan Forum Perikanan Asia Timur. Melalui kerjasama ini, informasi dan data mengenai kasus perikanan ilegal dapat saling dipertukarkan antar negara anggota.

Menurut Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan, M. Zulficar Mochtar, “Peningkatan kerjasama internasional dalam penyidikan kasus perikanan merupakan langkah yang tepat dalam menekan angka illegal fishing di Indonesia.”

Dengan adanya kerjasama internasional yang kuat, diharapkan penegakan hukum terhadap pelaku illegal fishing dapat lebih efektif. Selain itu, kerjasama ini juga dapat membantu dalam pelestarian sumber daya kelautan Indonesia untuk generasi mendatang. Semoga upaya ini terus ditingkatkan demi keberlanjutan sektor perikanan Indonesia.