Bakamla Mojokerto

Loading

Peran Masyarakat dalam Pencegahan Perdagangan ilegal di Indonesia

Peran Masyarakat dalam Pencegahan Perdagangan ilegal di Indonesia


Peran masyarakat dalam pencegahan perdagangan ilegal di Indonesia sangatlah penting. Menurut Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Pol. Drs. Boy Rafli Amar, masyarakat memiliki peran yang strategis dalam upaya pencegahan perdagangan ilegal di Indonesia.

Peran masyarakat dalam pencegahan perdagangan ilegal tidak bisa dianggap remeh. Sebagai konsumen, masyarakat harus lebih waspada terhadap produk-produk ilegal yang beredar di pasaran. Hal ini sejalan dengan pendapat Direktur Eksekutif Masyarakat Anti-Korupsi Indonesia (MAKI), Boyamin Saiman, yang menyatakan bahwa “masyarakat sebagai konsumen harus lebih selektif dalam memilih produk yang akan dibeli.”

Selain itu, peran masyarakat juga dapat diwujudkan melalui kegiatan sosialisasi dan edukasi. Koordinator Jaringan Advokasi Tambang (JATAM), Merah Johansyah, menekankan pentingnya peran masyarakat dalam mengawasi aktivitas pertambangan ilegal yang kerap menjadi sumber perdagangan ilegal di Indonesia. “Masyarakat harus lebih aktif dalam melaporkan aktivitas pertambangan ilegal ke pihak berwajib,” ujarnya.

Selain itu, peran masyarakat juga dapat terlihat dari upaya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) dalam upaya pencegahan perdagangan ilegal. Menurut Direktur Eksekutif Indonesia Corruption Watch (ICW), Adnan Topan Husodo, “kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan LSM sangatlah penting dalam memperkuat sistem pengawasan terhadap perdagangan ilegal di Indonesia.”

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa peran masyarakat dalam pencegahan perdagangan ilegal di Indonesia tidak bisa diabaikan. Dengan kesadaran dan partisipasi aktif dari masyarakat, diharapkan dapat mengurangi kasus perdagangan ilegal yang merugikan negara dan masyarakat secara keseluruhan. Semua pihak harus bersatu dalam upaya pencegahan perdagangan ilegal demi menciptakan Indonesia yang lebih adil dan bersih.